Sunday 17 October 2010

Apa gunanya?

Saya pribadi tidak pernah mengubris orang-orang jahil atau ancaman ghaib semacam itu. Mau yang datang itu santet, teluh, JIN, setan, tanah kuburan, kembang (bunga), dan sebagainya saya tidak peduli. Semua itu tidak akan menggoyahkan pendirian saya.

Apa gunanya siang-malam membaca amalan / wirid / hizib / doa-mantra jika semua itu ternyata tidak bisa mengkuatkan keyakinan (sugesti) kita, tidak bisa menambah keyakinan kita akan kebesaran Kuasa Tuhan. Dari kuatnya keyakinan diri itulah tumbuh pancaran aura kepercayaan diri yang tinggi. Aura yang biasanya dimiliki orang-orang sakti, orang-orang yang teguh pendiriannya laksana Jenderal Perang. Aura seperti inilah yang ditakuti iblis dan manusia. Teluh dan santet pun akan kalis dengan sendirinya.

Dipetik dari rasasejati

No comments:

Post a Comment