Friday 5 October 2012

Malam Ujian

salam

Mohon maaf kerna tak lama update blog... sibuk dan broad band di rumah dah diputus... so hanya boleh online dikedai makan sambil minum teh tarik...

Sebenarnya saya bukan saja aktif dalam perubatan tetapi jua dalam bidang persilatan...Baru-baru ini kami menghandapi malam ujian di rumah guru... dimulakan dengan Tahlil... jamuan... dan diteruskan dengan persembahan silat... selepas itu ujian pun dimulakan... baru hendak bermula.. seluruh kampung didalam kegelapan..putus api elektrik.. so hanya disinari lampu minyak tanah...

beberapa jenis ujian dibuat... dipukul dengan sebatang tebu hingga patah... sebiji bata disimpan di belakang leher kemudian dipukul dengan belakang kapak... ditetak perut dengan sebilah pemarang tajam...

Alhamdulillah... saya dan rakan-rakan lulus ujian tersebut...

Tuesday 31 July 2012

Lama terlantar dikatil

Nenek tua itu sdh lama terlantar dikatil... tidak boleh lagi berkata-kata..kurus kering... mata sentiasa tertutup... hanya sebelah tangan kiri sahaja boleh digerakan... mungkin sdh berubat kesana kemari namun belum jua ada perubahannya...

kami pun dipanggil untuk merawat...  apabila sahaja melihat orang tua itu...hati terdetik... ada yang menghalang orang tua ini menemui Tuhannya... saya awal awal lagi minta mereka mengeluarkan sebarang azimat, keris, cincin atau apa saja yang berkaitan dgn nya..

sah! salah seorang anak tersebut mengeluarkan beberapa buah keris lama dan azimat... disambut oleh sahabat.. bila di scan..memang sah beberapa keris dan azimat itu berpenghuni... aku pun mulakan scanning... hmm.. ada pergerakan tapi tak lebih dari itu... kami mulakan membaca Yassin dan zikir beramai-ramai...dan diteruskan dgn merawat nenek tersebut... ada beberapa tindak balas... bila air zikir itu diminumkan... keluar suara nenek tersebut... tapi keadaan masih tidak berubah... kami pun pulang...

Dua hari kemudian... kami terima berita keluarga... nenek tua itu kembali Kerahmatullah... Inalillah... 


Monday 16 July 2012

Doa Nurun Nubuwuah

Memang tak menduga... seorang sahabat datang kepada saya bertanyakan mengenai Nurun Nubuwuah... saya pun jelaskan panjang lebar mengenainya... dia pun menghulurkan tangan mohon ijazah...urgh!!! agak lama saya berfikir... layak kah saya mengijazahkan... adakah sudah sampai waktunya saya mengijazahkan Nurun Nubuwuah ini... sahabat ini adalah seorang Ustaz... itu jua menyebabkan saya segan silu...

namun dgn tawakal kepada Allah.. saya pun mengijazahkan Nurun Nubuwuah kepada sahabat itu... dari guru-guru saya tanpa saya mengubahnya... 

suatu hari kami berjumpa dan menceritakan pengelaman dia mula mengamalkan... dia terasa seperti ada energi yang masuk kedalam badan beliau... rasa tenang dan nyaman... hmm mungkin doa itu dah serasi dgn beliau... katanya... dia amat sukakan Nurun Nubuwuah ini... dan akan menjadi amalan dia..

Alhamdulillah... panjanglah lagi amalan guru-guru dan diri saya sendiri... bukan membanggakan diri... tapi hanya bercerita.. saya terima doa ini dari 3 orang guru berlainan negara... pertama kali saya terima dari seorang ustaz berasal dari Aceh dalam 7 ke 8 tahun yang lalu... ustaz itu datang ke negera saya selepas Acheh ditimpa Tsunami... kemudian ijazah kedua saya terima dari pengamal perubatan dari Malaysia dan baru-baru ini dari seorang pengamal perubatan dari Brunei Darussalam..

Friday 29 June 2012

Basah

Saya bersama dengan seorang sahabat sedang merawat seorang pesakit perempuan..kira-kira berumur 25 tahun... baru sahaja rawatan bermula... perempuan itu berdiri sambil berteriak hendak mencakar sahabat saya... tetapi tak mampu mendekati sahabat itu... bertambah marahlah dia... lalu menendang botol air yang sedang saya tawari... abis tumpah air.. tak sempat saya tundungi...

lalu dia cuba mencakar saya... tapi tak kesampaian... hanya poket baju koyak sedikit... lalu datang sahabat yang lain... berlakulah adengan drama...

ketika merawat itu.,.senior kami terkena pukulan di dadanya...membuatkan dia senak... air yang sdh dirukyah diminumkan.... tiba tiba pesakit menepis... abis basah kaka pesakit... sahabat-sahabat yang lain...dan juga saya sendiri... tersenyum sumbing semua sahabat..

cubaan kedua meminumkan air rukyah... ditepis jua.. kali ini..air itu mengena kakak pesakit.. basah kuyuplah dia...




Monday 11 June 2012

Darah Siapa

Kami dipanggil untuk merawat sebuah rumah sanggat bermasalah... penghuni rumah tersebut beberapa kali terlihat lembaga hitam turun dari tingkat atas rumah tersebut... sehingga menimbulkan kecohan dan ketakutan pada penghuni dan saudara mara keluarga tersebut...

memang ini sudah kes biasa bagi kami... ...apabila saja step pertama tangga rumah...hehe... berdiri seluruh bulu roma... ketika itu senior saya menugaskan saya utk melihat tempat itu... agak hebat jua penghuni tingkat atas tersebut... saya lalu beri amaran untuk keluar...

kami memilih tingkat atas untuk berzikir... ada rakan yang dikejutkan dgn sentuhan... dirasakan tapi tak terlihat oleh mata... kami terpaksa melakukan dua round menguris di tinggkat atas... aura hitam semakin bekurangan... senjata kami tidak cukup...ah!..itu hanya syarat sahaja..yg penting zikir dan doa...

selepas menguris kami dikejutkan dengan titikan darah dari tinggkat atas hingga kebawah... warnanya merah tapi lain dari darah manusia... siasat dijalankan... tak seorang pun kami atau keluarga yang kakinya berdarah... timbul kecoh dan ketakutan pada keluarga rumah itu... kami pun menenangkan keadaan... Alhamdulillah riak wajah mereka kembali tenang...

sehingga kini tiada lagi lapuran mengenai gangguan terbaru pada rumah tersebut... namun kami masih diselubungi misteri...`darah siapa`...

misteri ini menjadi koleksi dalam catatan perjalan kami sebagai Pemburu Hantu...atau Ghost Buster..

Sunday 10 June 2012

Pokok berhantu

Waktu dah menunjukan hampir tengah malam... kami baru sampai ke rumah yang hendak diguris... ada gangguan kepada penghuni rumah tersebut dan mungkin puncanya dari sebuah pokok yg berhampiran kira-kira 50 meter dari rumah tersebut...

bila sampai sahaja ke rumah tersebut... berdiri seluruh bola roma..hmm...memang hebat dan dahsyat... kami tak pernah mengelami perkara sebegini... kami scanned... hmm... aura hitam itu berasal dari sebuah pokok... lebih kurang 50 meter...

pokok itu sungguh tinggi...sudah mati beberapa tahun... tapi masih gagah berdiri... projek pembesaran saliran parit tergendala disebabkan pokok itu... ramai pekerja jatuh sakit... engin rosak.. kejiraan pun ditimpa musibah...sakit...

kami menghampiri pokok itu... terasa semakin tekanan kami rasakan... syukur kami beramai... aura baik tak akan dikalahkan... salah seorang dari kami tak berani menghampiri pokok itu... dia hanya melihat dari jarak 20 meter... dia memang boleh `melihat` dengan mata batin... dia tahu apa ada dipokok itu tapi dirahsiakanya... dia tahu apa yang tersimpan di sebuah rumah tu baik dalam atau dibawah tanah rumah tersebut...

kami pun mula berzikir di dalam rumah...memohon perlindungan pada Illahi... beberapa kejadian aneh kami rasakan... senior saya terlihat beberapa kalibat lembaga hitam di dalam rumah... saya pun 2 kali dikejutkan oleh sesuatu ketika berzikir... kedua-duanya ketika saya hampir lalai...hingga saya terkejut dan kembali focus pada zikir...

kami benteng rumah tersebut...dan lalu menyerang pokok tersebut.... ternyata aura hitam pada pokok itu sdh berkurangan selepas zikir dan semakin berkurang ketika serangan dibuat....

Ya Allah! semoga bantuan Mu sentiasa Kau berikan kepada kami...dan lindungilah kami...amin

Saturday 9 June 2012

Kehebatan Surah Al Fatihah

Sumber dari blog Jurusku.com

Surah Al-Fatihah (الفاتح , al-Fātihah, “Pembukaan”) adalah surat pertama dalam Kitab Suci  Al Qur’an. Surah ini diturunkan di Mekah dan terdiri dari 7 ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap diantara surah-surah yang ada. Surah ini disebut Al-Fatihah (Pembukaan), karena dengan surah inilah dibuka dan dimulainya Al-Quran. DinamakanUmmul Qur’an (induk Al-Quran/أمّ القرءان) atau Ummul Kitab (induk Al-Kitab/أمّ الكتاب) karena dia merupakan induk dari semua isi Al-Quran. Dinamakan pula As Sab’ul matsaany (tujuh yang berulang-ulang/السبع المثاني) karena jumlah ayatnya yang tujuh dan dibaca berulang-ulang dalam sholat.

 Ada sebuah petunjuk barangsiapa yang membaca Al Fathihah diantara sembahyang sunat subuh dengan Fardhu Subuh sebanyak 41 kali, maka dia akan:
  • Derajat dan pangkatnya naik.
  • Tidak akan mengalami kemiskinan.
  • Allah SWT akan membayar hutangnya
  • Menyembuhkan segala penyakit.
  • Dikuatkan kelemahannya oleh Allah.
  • Usahanya berhasil sampai yang dicita-citakannya terkabul.
Ada sebuah riwayat. Suatu ketika murid Syaikh al Tamimi memberi penjelasan: “Suatu hari penyakit telah menyerang negeri Maltan dengan dahsyatnya sehingga banyak terjadi kematian setiap hari. Lalu tuan Syaikh al-Tamimi meminta sahabat dan muridnya membaca Fatihah kepada mereka yang sakit tersebut. “Maka kami pun membaca dan meniupkannya ke atas kepala orang sakit itu, seketika orang sakit itu pun sembuh dang penyakitnya berkurangan.”

 Begitulah rahasia kehebatan Al Fatihah. Siapa yang membaca 41 kali Fathihah untuk seorang yang sakit, setelah itu dihembuskan kepadanya, Insya Allah dia akan sehat.

 Ibnu Abas r.a menjelaskan Saidina Hassan bin Ali r.a cucu Rasulullah SAW sakit. Melihat cucunya sakit, Rasulullah mengambil air dan membacakan fatihah dan membacakan 41 kali dalam suatu wadah, kemudain air itu disapukan ke muka, kepala dan dua belah tangan dan kaki serta perut dan anggota tubuh lainnya. Maka, penyakitnya segera sembuh.

 Maka siapa saja yang mengidap sesuatu penyakit baca Al Fatihah sebanyak 41 setelah tiupkan ka segelas air dan itu baca doa ini: “Ya Allah sembuhkanlah karena Engkau Maha Penyembuh. Ya Allah lindungi karena Engkau Maha Pelindung. Ya Allah pulihkan karena Engkau Maha Pemulih.”

 Selanjutnya berikan air minum kepada orang yang mengidap penyakit dan sapukan ke mukanya serta ke seluruh tubuhnya, dengan ijin Allah SWT, maka sakitnya akan sembuh.

 Inilah manfaat lengkap wirid Al Fatihah:

 PENYEMBUHAN PSIKOLOGIS
Membaca al Fathihah sebanyak 100 kali sehari pada tiap-tiap selesai sholat maka dia akan:
  • Dimudahkan rezkinya
  • Dimudahkan kesulitannya.
  • Dibersihkan hatinya.
  • Diangkat darjatnya.
  • Dimudahkan pekerjaannya.
  • Dilepaskan dari dukacita
  • Dijauhkan dari mudharat.
  • Diberikan sifat rajin dan semangat.
  • Tidak mudah kecewa.
  • Dijauhkan dari syaitan.
  • Perilakunya cenderung berbuat kebajikan
MENGEMBALIKAN PANGKAT DERAJAT JABATAN
Saipa yang dipecat dari pekerjaannya atau jatuh pangkat yang disandangnya dan ia berharap mengembalikan pangkatnya yang telah hilang tersebut maka hendaklah ia membaca Fathihah sebanyak 41 kali diantara Sunat Subuh dan Fardhunya selama 40 hari. Jangan kurang dari bilangan ini dan jangan putuskan ayat-ayat yang dibaca. Insayallah pangkatnya semula akan kembali bahkan ia akan menyandang pangkat yang lebih tinggi.

 OBAT MANDUL
Siapa yang mandul dan belum mendapat anak selama menikah hendaklah ia membaca surah Fathihah 41 kali selam 40 hari dengan tidak putus-putus dan tidak kurang bilangannya. Dibaca di antara Sunat Subuh dan Fardhu Subuh. Maka, ia akan sgera mendapatkan anak yang sholeh.

 MENYEMBUHKAN PENYAKIT KULIT
Baca Al Fathihah sebanyak 7 kali, kemudian ludahkan diatas kapas dan tempelkan pada kulit yang luka atau kulit yang berpenyakit  maka dengan izin Allah kulitnya sembuh.

 PEKERJAAN BERES
Siapa yang melakukan pekerjaan dan hendak menyelesaikan pekerjaan itu dengan baik, bacalah Fathihah di tengah malam sebanyak 41 kali. Insyaallah dimudahkan pekerjaannya dengan tidak mendapat gangguan dan semuanya beres.

 PENGHILANG LAPAR DAN DAHAGA
Siapa yang kehausan karena berada dalam perjalanan yang jauh misalnya di tengah padang pasir, atau di tengah laut saat berlayar tersesat yang tidak ada sedikitpun air dan ia dahaga atau lapar, hendaklah ia membaca Fathihah sekali diatas tapak tangannya, kemudian ditiupkan diatas tapak tangannya itu dan disapukan ke muka dan perutnya. Insyaallah ia tidak akan merasa lapar atau dahaga pada hari itu.

 MENGOBATI SAKIT TELINGA
Jika mengidap sakit telinga baru atau pun lama, hendaklah dituliskan Fathihah dalam satu kertas kemudian dihapuskan tulisan itu dengan minyak mawar dan titikkan ke dalam telinga, insayaallah telinganya sehat.

 BELENGGU PUN TERLEPAS
Apabila suatu ketika kita mengalami peristiwa kejahatan dan dibelenggu atau dirantai, maka bacakan Al Fathihah 121 kali, kemudian hembuskan ke ikatan atau belenggu tersebut. Insya allah akan terurai ikatan atau belunggu tersebut dengan izin Allah.

 PAGAR GAIB
Petunjuk yang lain, siapa membaca Fathihah sekali saat ia meletakkan kepalanya di bantal saat akan tidur kemudian dilanjutkan dengan membaca:  Qulhuallahu Ahad 3 kali,  surah al Falaq sekali, surah an Nas sekali maka ia selamat dari segala kejahatan serta menjadi dinding dari kejahatan gaib dari syaitan dan segala makhluk yang akan merasuki tubuhnya pada saat dia tidur.

 MENYEMBUHKAN SAKIT PELUPA
Jika dibacakan Fatihah:
  • 70 kali sehari
  • selama 7 hari
pada suatu yang wadah yang berisi air kemudian dihembuskan ke dalam air itu dan diberi minum kepada siapa yang kurang cerdas/ bodoh pelupa dan selalunegative thinking maka Insyaallah akan dibukakan pintu hatinya dan diberikan kepadanya kepahaman serta pengetahuan dan penyakit pelupanya segera sembuh. Pikirannya pun menjadi positive thinking

 HAJAT SUKSES
Syaikh Mahayudin bin Arabi berkata: “Barangsiapa yang sedang menyelenggarakan hajat hendaklah ia membaca Al Fathihah sebanyak 41 kali, selepas sholat maghrib, jangan ia bergerak dari tempat duduknya, hingga selesai membaca sebanyak bilangan tersebut. Setelah itu bermohonlah kepada Tuhan hajatnya akan sukses maka dengan ijin Allah SWT, hajatnya alan lancer dan sukses tidak kurang suatu apa.

 MINYAK FATIHAH
Jika di bacakan 70 kali Al Fathihah ke dalam minyak (apa saja jenis minyak) dan disimpan untuk persediaan agar mencegah masuk angin, atau untuk menyegarkan tenaga dan menyembuhkan urat. Juga bagi penyakit punggung dan pinggang. Insyaallah segera sehat apabila di gosokkan.

 SEBAGAI PENAWAR
Jika disengat binatang berbisa seperti lipan, kala jengking atau binatang bersengat hendaklah diambil segelas air dan masukkan sedikit garam (butiran kasar) dalam air itu dan bacakan Al Fatihah sekali. Kemudian minumkan, Insyaallah bisa/racunnya akan hilang. (KWA)

Friday 8 June 2012

Amalan zikir untuk awet muda dan cantik berseri


Setiap wanita pasti ingin kelihatan menarik, tak kira tua atau muda. Menarik dan menawan tak semestinya waktu muda saja, walau berusia, sesorang wanita itu boleh kelihatan menarik dan mempesona. Kata pepatah Inggeris, ‘look great at your age’. Jadi petua di bawah ini boleh diamalkan oleh sesiapa saja, samada tua atau muda.


Petua ini diajarkan oleh Dato’ Dr. Fatma El-Zahra untuk awet muda, menawan dan berseri. Kita boleh amalkan kesemua cara-cara di bawah ataupun boleh amalkan 1 cara sahaja, asalkan kita istiqamah mengamalkannya.

Cara 1:
Dilakukan selepas solat Isyak
·         ambil air segelas
·         baca al-Fatihah sekali
·         Ayatul Qursi sekali
·         Surah Al-Waqiah ayat 35-38 sebanyak 7 kali.
·         Tiup dalam air dan minum. Niat dlm hati utk menjaga kecantikan diri & utk kebahagiaan rumahtangga.
Surah al-waqiah ayat 35 -38

Cara 2:
Zikir di bawah dibaca untuk kita sentiasa kelihatan berseri, awet muda luaran dan dalaman, amalkan membaca zikir dengan cara seperti berikut :
  • Baca ” Ya Badiyah ” 1 x
  • Baca ” Ya Nur ” 1x
  • Baca ” Ya Hadi ” 1 x
  • Baca ” Ya Allah ” 3x
Baca zikir di atas dan tiup ke tapak tangan, kemudian sapu ke muka kita. Lakukan setiap hari.

Cara 3:
  Amalkan membaca ayat2 seperti berikut ;
  • Baca ayat ke 35, 36, 37 dan 38 dari surah al-Waqiah pada tiap selepas solat subuh.
  • Selepas baya ayat2 ini, hembuskan pada air dan kemudian minum air tersebut.
Kaedah ini diamalkan supaya kelihatan cantik, muda dan bertenaga luar dan dalam.

sumber dari blog Bumi serta Isinya

Tuesday 29 May 2012

Amalan Ayat Seribu Dinar




وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا (٢) وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لا يَحْتَسِبُ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا (٣) سورة الطلاق

Ertinya: Dan sesiapa yang bertakwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), ۝ Serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya dan (Ingatlah), sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telahpun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu. ۝

Ayat Seribu Dinar antara amalan yang masyhur di nusantara, saya berpendapat kerana ianya adalah amalan murah rezeki lagi pula manusia ini memang sifat dia nak kaya, nak senang sudah tentulah amalan sebegini popular. Sebaiknya ayat ini diamati tafsirannya kerana jikalau benar-benar kita bertaqwa, Allah akan menolong kita dalam apa jua masalah. Saya amat tidak bersetuju sesetengah orang menggantung ayat ini di kedai-kedai makan dengan harapan kedai mereka laris sedangkan kebersihan kedai tidak di jaga, makanan jual mahal, jadi di manakah jalan untuk menambah rezeki jikalau sikap tuan kedai masih di tahap haprak.

Cara amalan:

1.       Baca 3X pagi 3X malam. Elok selepasnya ditambah kalimah ini 3X juga.

بِسْمِ الله، يَا مُسَبِّبَ الأَسْباَبِ، سَبِّبْ.
Maksudnya: Dengan nama Allah tuhan yang menyebabkan sebab, sebabkanlah akan daku sesuatu sebab (bagi mencapai hajat).

2. Selawat 3X kemudian Ayat Seribu Dinar 3X, diakhiri selawat 3X. Nescaya tercapai hajatnya dan dimurahkan rezekinya.

3. Jikalau ada hajat khusus, baca Ayat Seribu Dinar 114X, pada malam Rabu, malam Khamis dan malam Jumaat, selepas Solat Maghrib. Sehabis baca diteruskan bacaan Surah al-Qadr 4X. Kemudian hembus 4 penjuru.

4. Juga untuk hajat baca Surah al-Qadr 6X, selepas Solat Maghrib sebelum solat sunat. Setiap 1X bacaan surah dihembuskan satu penjuru sehingga selesai 6 penjuru. 6 penjuru tersebut ialah depan, kiri, belakang, kanan, atas dan bawah. Kemudian baca Ayat Seribu Dinar 114X. Dibuat selama 3 malam.

5. Baca Surah al-Ikhlas 3X, kemudian selawat dan selepas itu Ayat Seribu Dinar. Diakhiri selawat 3X. Nescaya dimurahkan rezeki.

6. Baca Ayat Seribu Dinar 50X, selama 40 hari. Hari akhir baca sebanyak 170X. Nescaya datang rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka. Insya’ Allah.

Sumber dari AntalHaq

Monday 28 May 2012

Salman Al Farisy


Kisah ini adalah kisah nyata pengalaman seorang manusia mencari agama yang benar (hak), iaitu pengalaman SALMAN AL FARISY
Marilah kita simak Salman menceritakan pengalamannya selama mengembara mencari agama yang hak itu. Dengan ingatannya yang kuat, ceritanya lebih lengkap, terperinci dan lebih terpercaya.
Kata Salman, “Saya pemuda Persia, penduduk kota Isfahan, berasal dari desa Jayyan. Bapak saya Kepala Desa. Orang terkaya dan berkedudukan tinggi di situ. Saya adalah makhluk yang paling disayangi ayah sejak saya lahir. Kesayangan beliau semakin bertambah besar sejalan dengan pertumbuhan diri saya, sehingga kerana teramat sa yangnya, saya dipingitnya di rumah seperti anak gadis.
Saya membaktikan diri dalam agama Majusi (yang dianut ayah dan bangsa saya). Saya diangkat menjadi penjaga api yang kami sembah, dengan tugas menjaga api itu supaya menyala siang malam dan agar jangan padam walau pun agak sejenak.
Ayahku memiliki perkebunan yang luas, dengan penghasilan yang besar pula. Kerana itu beliau mukim di sana untuk mengawasi dan memungut hasilnya. Pada suatu hari bapak pulang ke desa untuk suatu urusan penting. Beliau berkata kepadaku, “Hai anakku! Bapak sekarang sangat sibuk. Kerana itu pergilah engkau mengurus perkebunan kita hari ini menggantikan Bapak’’
Aku pergi ke perkebunan kami. Dalam perjalanan ke sana aku melewati sebuah gereja Nasrani. Aku mendengar suara mereka sedang sermbahyang. Suara itu sangat me narik perhatianku.
Sebenarnya aku belum mengerti apa-apa tentang agama Nasrani dan agama-agama lain. Kerana selama ini aku dikurung bapak di rumah, tidak boleh bergaul dengan siapa saja. Maka ketika aku mendengar suara mereka, aku masuk ke gereja itu untuk mengetahui apa yang sedang mereka lakukan. Setelah kuperhatikan, aku kagum dengan cara sembahyang mereka dan ingin masuk agamanya.
Kataku, “Demi Allah! ini lebih bagus daripada agama kami. “Aku tidak beranjak dari gereja itu sampai petang. Sehingga aku tidak jadi pergi ke perkebunan.
Aku bertanya kepada mereka, “Dari mana asal agama ini?”
“Dari Syam (Syria),” jawab mereka.
Setelah hari senja, barulah aku pulang. Bapak menanyakan urusan kebun yang ditugaskan beliau kepadaku.
Jawabku, “Wahai, Bapak! Aku bertemu dengan orang sedang sembahyang di gereja. Aku kagum melihat mereka sembahyang. Belum pernah aku melihat cara orang sembahyang seperti itu. Kerana itu aku senantiasa berada di gereja mereka sampai petang.”
Bapak memperingatkanku akan perubatanku itu. Katanya, “Hai, anakku! Agama Nasrani itu bukan agama yang baik. Agamamu dan agama nenek moyangmu (Majusi) lebih baik dari agama Nasrani itu!”
Jawabku, “Tidak! Demi Allah! Sesungguhnya agama merekalah yang lebih baik dari agama kita.”
Bapak kuatir dengan ucapanku itu. Dia takut kalau aku murtad dari agama Majusi yang kami anut. Kerana itu dia mengurungku dan membelenggu kakiku dengan rantai.
Ketika aku beroleh kesempatan, kukirim surat kepada orang-orang Nasrani minta tolong kepada mereka, bila ada kafilah yang hendak pergi ke Syam supaya memberi tahu kepadaku. Tidak berapa lama kemudian, datang kepada mereka satu kafilah yang hendak pergi ke Syam. Mereka memberitahu kepadaku. Maka kuputus rantai yang membelenggu kakiku sehingga aku bebas. Lalu aku pergi bersama-sama kafilah itu ke Syam.
Sampai di sana aku bertanya kepada mereka, “Siapa kepala agama Nasrani di sini?”
“Uskup yang menjaga “jawab mereka.
Aku pergi menemui Uskup seraya berkata kepadanya, “Aku tertarik masuk agama Nasrani. Aku bersedia menadi pelayan Anda sambil belajar agama dan sembahyang bersama-sama Anda.”
‘Masuklah!” kata Uskup.
Aku masuk, dan membaktikan diri kepadanya sebagai pelayan.
Belum begitu lama aku membaktikan diri kepadanya, tahulah aku Uskup itu orang jahat. Dia menganjurkan jama’ahnya bersedekah dan mendorong ummatnya beramal pahala. Bila sedekah mereka telah terkumpul tangan Uskup, disimpannya saja dalam perbendaharaannya tidak dibagi-bagikannya kepada fakir miskin sehingga kekayaannya telah menumpuk sebanyak tujuh peti emas. Aku sangat membencinya kerana perbuatannya yang memperkaya diri sendiri itu. Tidak lama kemudian iapun meninggal. Orang-orang Nasrani berkumpul hendak mengu burkannya.
Aku berkata kepada mereka, ‘Pendeta kalian ini orang jahat. Dianjurkannya kalian bersedekah dan digembirakannya kalian dengan pahala yang akan kalian peroleh. Tapi bila kalian berikan sedekah kepadanya disimpannya saja untuk dirinya, tidak satupun yang diberikannya kepada fakir miskin.”
Tanya mereka, “Bagaimana kamu tahu demikian?” Jawabku, “Akan kutunjukkan kepada kalian simpanannya.”
Kata mereka, “Ya, tunjukkanlah kepada kami!”
Maka kuperlihatkan kepada mereka simpanannya yang terdiri dan tujuh peti, penuh berisi emas dan perak. Setelah mereka saksikan semuanya, mereka berkata, “Demi Allah! Jangan dikuburkan dia!”
Lalu mereka salib jenazah uskup itu, kemudian mereka lempari dengan batu. Sesudah itu mereka angkat pendeta lain sebagai penggantinya. Akupun mengabdikan diri kepadanya. Belum pernah kulihat orang yang lebih zuhud daripadanya. Dia sangat membenci dunia tetapi sangat cinta kepada akhirat. Dia rajin beribadat siang malam. Kerana itu aku sangat menyukainya, dan lama tinggal bersamanya.
Ketika ajalnya sudah dekat, aku bertanya kepadanya, “Wahai Bapak! Kepada siapa Bapak mempercayakanku seandainya Bapak meninggal. Dan dengan siapa aku ha rus berguru sepeninggal Bapak?”
Jawabnya, “Hai, anakku! Tidak seorang pun yang aku tahu, melainkan seorang pendeta di Mosul, yang belum merubah dan menukar-nukar ajaran-ajaran agama yang murni. Hubungi dia di sana!”
Maka tatkala guruku itu sudah meninggal, aku pergi mencari pendeta yang tinggal di Mosul. Kepadanya kuceritakan pengalamanku dan pesan guruku yang sudah me ninggal itu.
Kata pendeta Mosul, “Tinggailah bersama saya.”
Aku tinggal bersamanya. Ternyata dia pendeta yang baik. Ketika dia hampir meninggal, aku berkata kepada nya, “Sebagaimana Bapak ketahui, mungkin ajal Bapak sudah dekat. Kepada siapa Bapak dapat mempercayakan ku seandainya Bapak sudah tak ada?”
Jawabnya, “Hai, anakku! Demi Allah! Aku tak tahu orang yang seperti kami, kecuali seorang pendeta di Nasibin. Hubungilah dia!”
Ketika pendeta Mosul itu sudah meninggal, aku pergi menemui pendeta di Nasibin. Kepadanya kuceritakan pengalamanku serta pesan pendeta Mosul.
Kata pendeta Nasibin, “Tinggallah bersama kami!”
Setelah aku tinggal di sana, ternyata pendeta Nasibin itu memang baik. Aku mengabdi dan belajar kepadanya sampai dia wafat. Setelah ajalnya sudah dekat, aku berkata kepadanya, “Bapak sudah tahu perihalku Maka kepada siapa Bapak dapat mempercayakanku seandainya Bapak meninggal?”
Jawabnya, “Hai, anakku! Aku tidak tahu lagi pendeta yang masih memegang teguh agamanya, kecuali seorang pendeta yang tinggal di Amuria. Hubungilah dia!”
Aku pergi menghubungi pendeta di Amuria itu. Maka kuceritakan kepadanya pengalamanku.
Katanya, “Tinggallah bersama kami!
Dengan petunjuknya, aku tinggal di sana sambil mengembala kambing dan sapi. Setelah guruku sudah dekat pula ajalnya, aku berkata kepadanya, “Anda sudah tahu urusanku. Maka kepada siapakah lagi aku akan anda percayakan seandainya Anda meninggal dan apakah yang harus kuperbuat?”
Katanya, “Hai, anakku! Setahuku tidak ada lagi di muka bumi ini orang yang berpegang teguh dengan agama yang murni seperti kami. Tetapi sudah hampir tiba masanya, di tanah Arab akan muncul seorang Nabi yang diutus Allah membawa agama Nabi Ibrahim. Kemudian dia akan pindah ke negeri yang banyak pohon kurma di sana, terletak antara dua bukit berbatu hitam. Nabi itu mempunyai ciri-ciri yang jelas. Dia mahu menerima dan memakan hadiah, tetapi tidak mahu menerima dan memakan sedekah. Di antara kedua bahunya terdapat cap kenabian. Jika engkau sanggup pergilah ke negeri itu dan temuilah dia!”
Setelah pendeta Amuria itu wafat, aku masih tinggal di Amuria, sehingga pada suatu waktu serombongan saudagar Arab dan kabilah “kalb” lewat di sana. Aku berkata kepada mereka, “Jika kalian mahu membawaku ke negeri Arab, aku berikan kepada kalian semua sapi dan kambing-kambingku.”
Jawab mereka, “Baiklah! Kami bawa engkau ke sana.”
Maka kuberikan kepada mereka sapi dan kambing peliharaanku semuanya. Aku dibawanya bersama-sama mereka. Sesampainya kami di Wadil Qura aku ditipu oleh mereka. Aku dijual mereka kepada seorang Yahudi. Maka dengan terpaksa aku pergi dengan Yahudi itu dan berkhidmat kepadanya sebagai budak belian. Pada suatu hari anak paman majikanku datang mengunjunginya, iaitu Yahudi Bani Quraizhah, lalu aku dibelinya kepada majikanku. Aku pindah dengan majikanku yang baru ini ke Yatsrib. Di sana aku melihat banyak pohon kurma seperti yang diceritakan guruku, Pendeta Amuria. Aku yakin itulah kota yang dimaksud guruku itu. Aku tinggal di kota itu bersama majikanku yang baru.
Ketika itu Nabi yang baru diutus sudah muncul. Tetapi beliau masih berada di Makkah menyeru kaumnya. Namun begitu aku belum mendengar apa-apa tentang kehadiran serta da’wah yang beliau 1ancarkan kerana aku selalu sibuk dengan tugasku sebagai budak. Tidak berapa lama kemudian, Rasulullah pindah ke Yatsrib. Demi Allah! Ketika itu aku sedang berada di puncak pohon kurma melaksanakan tugas yang diperintahkan majikanku. Dan majikanku itu duduk di bawah pohon. Tiba-tiba datang anak pamannya mengatakan, “Biar mampus Bani Qaiah! Demi Allah! Sekarang mereka berkumpul di Quba’ menyambut kedatangan laki-laki dari Makkah yang menda’wahkan dirinya Nabi.”
Mendengar ucapannya itu badanku terasa panas dingin seperti demam, sehingga aku menggigil kerananya. Aku kuatir akan jatuh dan tubuhku bisa menimpa ma
1) Wadil Qura, sebuah lembah antara Madinah dan Syam.
2) Bani Qailah, iaitu kabilah Aus dan Khazraj
jikanku. Aku segera turun dari puncak ponon, lalu bertanya kepada tamu itu, “Apa kabar ANda? Cobalah kabarkan kembali kepadaku!”

Majikanku marah dan memukulku seraya berkata, “Ini bukan urusanmu! Kerjakan tugasmu kembali!”
Besok kuambil buah kurma seberapa yang dapat kukumpulkan. Lalu kubawa ke hadapan Rasulullah.
Kataku “Aku tahu Anda orang saleh. Anda datang bersama-sama sahabat Anda sebagai perantau Inilah sedikit kurma dariku untuk sedekah bagi Anda. Aku lihat Andalah yang lebih berhak menerimanya daripada yang lain-lain.” Lalu aku sodorkan kurma itu kehadapannya.
Beliau berkata kepada para sahabatnya, “silakan kalian makan,…!” Tetapi beliau tidak menyentuh sedikit juga makanan itu apalagi untuk memakannya.
Aku berkata dalam hati, “Inilah satu di antara ciri cirinya!”
Kemudian aku pergi meninggalkannya dan kukumpulkan pula sedikit demi sedikit kurma yang dapat kukumpulkan. Ketika Rasulullah pindah dari Quba’ ke Madinah, kubawa kurma itu kepada beliau.
Kataku, “Aku lihat Anda tidak mahu memakan sedekah. Sekarang kubawakan sedikit kurma, sebagai hadiah untuk Anda.”
Rasulullah memakan buah kurma yang kuhadiahkan kepadanya. Dan beliau mempersilakan pula para sahabatnya makan bersama-sama dengan dia. Kataku dalam hati, “ini ciri kedua!”
Kemudian kudatangi beliau di Baqi’, ketika beliau mengantarkan jenazah sahabat beliau untuk dimakamkan di sana. Aku melihat beliau memakai dua helai kain. Setelah aku memberi salam kepada beliau, aku berjalan mengitari sambil menengok ke punggung beliau, untuk melihat cap kenabian yang dikatakan guruku. Agaknya beliau tahu maksudku. Maka dijatuhkannya kain yang menyelimuti punggungnya, sehingga aku melihat dengan jelas cap kenabiannya.
Barulah aku yakin, dia adalah Nabi yang baru diutus itu. Aku langsung menggumulnya, lalu kuciumi dia sambil menangis.
Tanya Rasulullah, “Bagaimana kabar Anda?”
Maka kuceritakan kepada beliau seluruh kisah pengalamanku. Beliau kagum dan menganjurkan supaya aku menceritakan pula pengalamanku itu kepada para sahabat beliau. Lalu kuceritakan pula kepada mereka. Mereka sangat kagum dan gembira mendengar kisah pengalamanku.
Berbahagilah Salman Al-Farisy yang telah berjuang mencari agama yang hak di setiap tempat. Berbahagialah Salman yang telah menemukan agama yang hak, lalu dia iman dengan agama itu dan memegang teguh agama yang diimaninya itu. Berbahagialah Salman pada hari kematiannya, dan pada hari dia dibangkitkan kembali kelak.

Friday 25 May 2012

Pengalaman saudara Tirtaamijaya


Cerita Saudara Tirtaamijaya dalam mengamalkan Ayat Seribu Dinar
Sebelum membaca doa Ayat 1000 Dinar ini, bersihkan dulu hati dari segala nafsu duniawi yang negative..kemudian ucapkan dalam hati niat sbb:
“ Audzu billah himinnas syaitonni rodzim (aku berlindung kepada Allah dari gangguan setan terkutuk)….Bissmillahi rachmanni rakhim (dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang)   Astagfirullah al adzim ( ya Allah, aku mohon ampun kepadaMu)..Allahuma soli alla Muhamad wa ala Ali Muhamad (salawat nabi)…aku memanjatkan doa Ayat 1000 Dinar kepada-Mu sebagai ikrar keimanan dan ketaqwaanku kepada Mu…hanya pada-MU lah aku menyembah dan hanya pada-Mu lah aku minta pertolongan…berikanlah aku kebahagiaan didunia dan kebahagiaan diakhirat, selamatkanlah aku dari siksa api neraka…Amin…”
Ayat 1000 Dinar dibacakan dalam hati/wirid dengan khusu dan dicamkan artinya dengan khidmat sebanyak 200 kali setiap selesai shalat wajib, nonstop tidak boleh ada shalat yang bolong/kelewatan..berarti 1000 kali dalam 24 jam…
Kalau ada shalat yang bolong, harus diulangi lagi dari awal…(berarti harus sangat disiplin dengan ketat)..
Menurut pengalaman saya sendiri yang telah melaksanakan doa Ayat 1000 Dinar ini selama setahun penuh nonstop tanpa ada shalat yang bolong, ….sangat bermanfaat…terutama segala rasa dendam, benci, marah, kecewa, stress berat yang membelenggu hati dan fikiran ini menjadi sirna…saya jadi bisa memaafkan orang yang pernah mendzlimi saya …saya bisa tersenyum menikmati indahnya penderitaan saya terdahulu..yang paling penting saya jadi lebih merasa dekat dengan Allah dan tidak terbelenggu lagi dengan nafsu duniawi akan pangkat, jabatan, kekayaan dlsb….saya menjad lebih bisa menerima semua yang Allah berikan kepada saya, baik susah ataupun senang, hikmah maupun musibah..lebih ikhlas dan bersyukur atas karunia Allah yang telah memberikan saya kehidupan yang tak ternilai ini….(catatan: waktunya tidak harus satu tahun..tapi lebih lama lebih baik..kalau tak tahan lama, gak apa sekuatnya dulu…tapi coba terus sampai mampu setahu penuh, agar hasilnya maksimal dan seumur hidup)…
Sejak itu saya sangat yakin bahwa kalau kita mampu berserah diri sepenuhnya keada Allah, maka tak ada yang mampu mencelakai kita….biar seribu orang berniat mencelakai kita, tapi Allah bilang tidak, maka tak ada yang bisa mencelakakan kita…demikian juga biar seribu orang mendoakan kita selamat, tapi Allah bilang tidak, maka kita tidak akan bisa lepas dari kehendak Allah….
Hasil utamanya dengan melakukan trirakat ini, kita bisa hidup tenang dan bahagia, tidak terbelenggu berhala duniawi lagi..semua rezeki akan datang sendirinya diatur oleh Allah, sesuai dengan upaya kita yang halal…Allah akan mendatangkan rezeki yang tidak diduga..(asal kita tetap beusaha, tidak malas-malasan)….Allah akan memudahkan dan menyelamatkan kita dari berbagai fitnah, dengki dan kedzaliman orang lain…
Menurut pengalaman saya sendiri, saya diberi karunia kesehatan yang tidak ternilai sampai saat ini…usia saya sudah 64 tahun, tapi selama berpuluh tahun, sampai sekarang saya tidak pernah menderita sakit yang membuat saya harus tidak masuk kantor walau seharipun…Semua organ tubuh saya masih sangat normal, bebas dari semua penyakit diabetes, darah tinggi, kolesterol, ginjal, liver, jantung dll yang biasanya merongrong setiap manula..Allah menjaga kesehatan saya….
Karena kesehatan ini pula saya masih dipercaya untuk menjabat suatu jabatan Corporate Secretary disebuah perusahaan terbuka/emiten dan mampu membantu pernikahan anak-anak saya dan membiayai sekolah anak anak saya  walau sudah pensiun dari militer 9 tahun yang lalu..tidak menjadi beban siapapun…
Saya tekankan sekali lagi, bagi yang tertarik tirakat Ayat !000 Dinar, tirakat ini bukan mencari duniawi…tapi mendekatkan diri kepada Allah SWT….mencari ridho Allah….Kalau kita mencari duniawi, kita hanya akan mendapat duniawi, tapi kalau kita mencari akhirat, maka kita akan mendapatkan kebahagiaan didunia dan akhirat….
Ingatlah, kalau niatnya hanya mencari kepuasan duniawi, anda keliru menggunakan ayat 1000 dinar ini..
Untuk melengkapi penjelasan, mengapa diberi nama Ayat 1000n Dinar, mythosnya/legendanya sebagai berikut:
Konon pada suatu masa, ada seorang saudagar yang sangat kaya dan dermawan di tanah Arab mendapat mimpi agar memberikan sedekah sebanyak 1000 dinar emas kepada fakir miskin….tapi saudagar tersebut kurang yakin akan perintah mimpi tersebut…Tapi ternyata mimpi itu datang setiap malam didalam tidurnya, sehingga saudagar itu dengan ikhlas memberikan sedekah 1000 dinar emas kepada fakir miskin….Pendek cerita, suatu saat saudagar itu pergi berlayar untuk berdagang kenegri seberang dengan membawa banyak harta kekayaan termasuk emas berlian yang disimpan didalam peti kayunya….Ditengah jalan bencana menimpa, turun badai yang sangat besar menghancurkan dan menenggelamkan kapalnya…tapi si saudagar itu ternyata selamat terdampar dipantai bersama peti emas berliannya yang sangat berharga……
Apakah ini cerita sebenarnya atau hanya kiasan, wallahu alam..hanya Allah yang tahu…Saya bacanya dari sebuah kumpulan buku doa…
Kalau doa Ayat 1000 Dinar ini, saya dapat langsung dari seorang keturunan ke-14 Sunan Kalijaga ( seorang wali penyebar agama Islam yang ketinggian ilmunya sudah terkenal).Ibu Titi Soediro di Jakarta (mungkin juga doa ini dibuat oleh Sunan Kalijaga, leluhurnya, diambil dari Quran, wallahu alam..)
Sekian penjelasan saya, semoga bermanfaat bagi yang berminat, hanya sharing…maaf atas keterbatasan saya karena saya bukan seorang ustadz, tapi orang awam yang senang ber eksperimen didunia metafisika Islam…..Kalau ragu, lebih baik jangan dilakukan sebelum tanya dulu ke ustadz yang berpengalaman……saya juga dulu melacak dulu di Quran dan tanya kepada beberapa ustadz…
Sumber dari Tirtaamijaya