Saturday 22 January 2011

Ajian Tameng Petaka


SERATAN ASTA :

Berikut ini merupakan ilmu kanuragan yang berfungsi sebagai perisai = tameng terhadap petaka = bahaya yang waktu dan bentuknya tidak dapat diketahui oleh siapa saja dan kebanyakan orang.

Bagi orang yang "linuwih" sekali-pun tak akan dapat memperkirakan kapan petaka = bahaya yang bersumber dari Allah akan menimpa dirinya. Karena hal yang satu ini sudah merupakan bagian dari qodha-qodhar dan suratan takdir dari Yang Maha Kuasa. Yang tak mungkin dapat dihindari oleh siapa-pun dengan begitu saja.

Akan tetapi, untuk bentuk petaka = bahaya yang bersumber dari manusia ataupun bangsa ghaib, sedikit banyak masih dapat di-minimalisir oleh orang-orang yang benar-benar sudah mempersiapkan diri sebelumnya.

Seperti halnya Ajian Tameng Petaka berikut ini yang memang ditujukan untuk meminimalisir bentuk dan akibat yang ditimbulkan oleh petaka = bahaya buatan manusia dan makhluk ghaib, sebagai upaya pencegahan (defensif) dan usaha rohaniah agar "keselamatan" anda dapat terjaga dengan baik atas ijin Raja Takdir Kehidupan.

CARA MEMPELAJARI :

1. Niatkan dengan ikhlas bahwa anda akan mempelajari ajian tersebut selama 40 hari berturut-turut.

2. Tidak perlu untuk lelaku puasa dalam menguasai ajian ini, cukup anda mempersiapkan waktu khusus untuk beramal ajian tersebut selama 40 hari tanpa putus. Lebih sempurna lagi, bila dapat anda mulai lelaku tepat pada hari kelahiran anda sesuai dengan weton pada penanggalan Jawa.

3. Tapi sebelumnya. anda harus benar-benar telah bersuci dari kotoran lahir maupun bathin dengan mandi besar tepat pada pukul 12 malam menjelang esok anda akan mulai beramal ajian Tameng Petaka tersebut.

4. Selama dalam masa lelaku 40 hari beramal di setiap selesai melaksanakan sholat wajib, anda diharuskan untuk mewiridkan ayat / do'a ajian sebanyak 45x ulangan secara istiqomah tanpa terputus.

5. Setiap selesai dalam majelisan pengamalan do'a tersebut, tiupkan melalui mulut kepada dua telapak tangan anda dan sapukan hingga merata kesekujur tubuh anda.

6. Bila dalam masa lelaku tersebut, ada yang terlupakan = terputus istiqomah pengamalan bacaan ayat = do'a ajian tersebut ketika berada di tengah-tengah hari. Maka anda wajib /harus mengulangi kembali lelaku tersebut pada hitungan awal kembali.

7. Ketika genap sudah masa lelaku anda untuk beramal wirid tersebut selama 40 hari berturut-turut, kini anda tinggal merawat do'a / ayat Ajian Tameng Petaka tersebut sebanyak 1x ataupun 3x setiap selesai melaksanakan sholat Subuh dan Maghrib saja.

DO'A AJIAN YANG DIAMALKAN :

" BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIIM ...

HASBUALLAH WA NI'MAL WAKIIL ..... " (45 X )



Dengan demikian, Insyaallah Raja Alam Semesta akan senantiasa berkenan menjadi penolong dan pelindung bagi pelaku amalan Ajian Tameng Petaka tersebut di atas.

SELAMAT MENCOBA ......

Zikir elak dari di zalimi



حَسْبُنَا اللهُ رَبُّنَا اللهُ
  • Jika kamu sentiasa di zalimi dan dihalang dari mengabdikan diri kepada Allah (swt), janganlah kamu melawan atau menentang kembali dengan perbuatan yang sama atau kekasaran, sebaliknya lakukanlah zikir HasbunAllah RabbunAllah, atau boleh jugaRobbunallah Hasbunallah, yang bermaksud “cukuplah Allah bagi kami/pelindung kami, dan Allah adalah Tuhan kami (tempat kami bergantung segalanya)”. Lakukan sebanyak 40x atau 100x sehari.
  • Maulana berkata, sesungguhnya kalimat ini mempunyai kekuatan dan hikmat yang lebih dahsyat/hebat dari kekuatan bom nuclear, jadi yakinlah. Maulana telah berkata dalam Suhbah nya pada tanggal 27 Oktober 2010 yang lalu, dengan hanya kalimat/ zikir ini, sesungguhnya seorang yang zalim dan telah melakukan kezaliman selama beberapa dekad pun akan jatuh dan rebah (tewas) jika semua rakyat yang dizalimi olehnya berzikir dengan kalimat ini selama 40 hari secara berterusan.
  • Semoga istiqamah :)
http://thankyourasulullah.blogspot.com/

Monday 17 January 2011

DAHSYATNYA AYAT LIMA BELAS

Berikut kami akan mengijazahkan satu lagi amalan yang cukup lumayan "dahsyat" apabila benar-benar diamalkan secara istiqomah(terus menerus),nama amalan ini,adalah "AYAT LIMA BELAS".
Bagi para ulama dan santri mungkin ayat ini sudah sangat tidak asing lagi,sobat blogger pasti bisa dengan mudah menemukan tulisan ayat lima belas ini di buku-buku mujarrobat pada umumnya.
Sebenarnya tiap-tiap ayat mempunyai kegunaan dan fungsi masing-masing untuk memenuhi apa yang kita hajatkan,tetapi jarang sekali orang tahu bahwa jika ayat lima belas ini dibaca sekaligus dapat mendatangkan berbagai hajat..insya Allah dengan keyakinan tentunya,berikut akan kami paparkan sedikit fungsi dan manfaat ayat lima belas ini,yaitu diantaranya:
1.keselamatan lahir dan bathin dari kejahatan,baik yang bersifat nyata maupun ghoib,
2.mengobati kesurupan,
3.pengasihan umum dan khusus,
4.terawangan,mamampu melihat keadaan orang lain yang jaraknya ribuan km.
5.dan masih banyak lagi manfaat ayat ini untuk berbagai keperluan hajat,yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.

Baiklah...sekarang akan kami paparkan lagi tentang tata cara pengamalan ayat ini :
*sebelum memulai ritual,terlebih dahulu sobat harus mandi wajib atau mandi junub pada sore hari sekitar jam 4 atw jam 5 sore,lakukan hal ini selama 7 sore berturut-turut.
*pada malam harinya silahkan para sobat lakukan sholat taubat 2 rakaat,selesai sholat perbanyak baca istigfar.Setelah itu silahkan teruskan untuk melakukan sholat hajat 2 rakaat yang aturannya :
-rakaat I:setelah membaca Al-fatihah baca surat Al-kafiruun 10x,
-rakaat II:selesai baca Al-fatihah,baca surat Al-Ikhlas 10x
*selesai sholat hajat,baca:
-istighfar 100x,
-dua kalimat
syahadat 3x,
-sholawat nabi 70x,
-laa haulaa walaa quwwata illa billahil 'aliyyil 'azhiim 1x.

Lalu diteruskan dengan membaca tawassul fatihah,kepada:
1.illa hadrotin nabiyyil musthofa Muhammad rosulillahi SAW,al fatihah......(baca fatihah 1x),
2.nabi sulaiman ibnu daud as,wa illa nabi khidr balya' ibnu mulkan as,al fatihah....
3.illa arwah arba'ati a-immatil mujtahidin al khulafa urrosyidiin saadatinah abi bakrin,wa umaaro,wa utsman,wa ali rodliyallohu anhum 'ajma'in,al fatihah....
4.khushushon illa hadroti syekh abdul Qodir jailani,al fatihah...
5.alfatihah illa para wali songo,al fatihah....
6.khusushon illa 4 malaikat jibril,mikail,isrofil,izroil..al fatihah....
7.al fatihah kepada para kaum muslimin dan muslimat,para syuhada',guru guru bathin,al fatihah.....,
8.kepada kedua orang tua,al fatihah....
9.kepada hamba Allah para penjaga ayat 15,alfatihah...
10.kepada ruh jasadku,lahir bathinku..(sebut nama anda binti ibu),al fatihah....
11.wa 'alaa niyyati....(sebutkan tujuan anda),alfatihah....

Setelah selesai kemudian baca:
Al-ikhlas 3x,Alfalaaq 1x,Annaas 1x,
kemudian baca Ayat 15

Sumber dari Guntur

AMALAN MENGHADAP UNTUK MINTA BANTUAN

Amalan ini merupakan kiriman dari sesepuh ilmu hikmah @ki Syarkowi yang mengihklaskan bagi kita semua untuk mengamalkannya.

Bila kita menghadap orang untuk minta bantuan agar perkataan dan permintaan serta usulan kita didengarkan orang tersebut atau saat kita dipanggil atasan karena kita melakukan sedikit kesalahan, lantas kita takut kalau Dia marah besar. Untuk mengatasi hal tersebut ada sedikti ritual ringan tapi bila dilandasi dengan keyakinan yang kuat makan efeknyapun akan besar pula.
sebelum pergi menghadap Orang tersebut baca lafal

: Kaf Ha Ya Ain Shod ( Aku dijaga ) Ha Mim Ain Shin Qaf ( Aku dicukupi ).

Sebelum membacanya semua jari kita dalam keadaan terbuka : pada saat mengucapkan lafal Kaf jari kelingking ditutupkan ke talapak tangan, pada saat mengucapkan lafal Ha jari manis ditutupkan ketelapak tangan, terus pada saat mambaca Ya jari tengah hingga terakhir membaca Shod ibu jari yang ditutupkan terakhir membaca dalam hati (Aku dijaga) dengan penuh keyakinan,sehingga selesai membaca huruf2 diatas posisi tangan kanan dalam keadaan mengepal. Bagitu juga dengan lafal Ha Mim Ain Shin Qaf lakukan hal yang sama tapi pada tangan kiri kita setelah posisi mengepal baca dalam hati (Aku dicukupi).
Lalu pergilah temui orang yang dimaksud terus genggam kedua tangan anda tersebut, setelah bertemu muka lepaskan genggaman anda dan jabat tangannya, pada saat menjabat tangan niatkan untuk melepaskan energi dari lafal yg kita baca.

Demikianlah amalan ini semoga dapat bermenffat bagi para penggemar blog ini,dengan ikhlas tulus kami mengijazahkan bagi yang mau mengamaslkannya.amin Ya Robbal slamiin.

PENULIS
syarkowi@gmail.com

Sunday 16 January 2011

Bismillah Lima


بسم الله الرحمن الرحيم، بِسْمِ اللهِ الشَّافِي، بِسْمِ اللهِ الكَافِي، بِسْمِ اللهِ الْمُعَافِي، بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

Maksudnya: Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Dengan nama Allah yang Penyembuh, Dengan nama Allah yang Mencukupi Segalanya, Dengan nama Allah yang Pemaaf, Dengan nama Allah yang tidak memberi mudarat pada sesiapa yang berlindung dengan namanya samada kejahatan di bumi maupun di langit, Allah itu Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Dinamai Bismillah Lima kerana ada lima Basmalah di awal rangkapnya. Elok diamalkan bersama Bismillah Enam sebagai menstabilkan limpahan energi Bismillah Enam yang menyebabkan kesan sampingan seperti tapai menjadi tawar, tabiat ragi tidak berfungsi. Amalan bersama Bismillah Lima dan Bismillah Enam menjadikan segala racun menjadi tawar dan tidak akan memberi mudarat kalau tersalah minum. Semuanya dengan izin Allah jua.

Ayat..

بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ العَلِيْمُ

...ada disebut dalam Hadith Sahih. Baca pagi dan petang terlindung ia dari musibah.

Manfaat:

  1. Penawar bisa diri.
  2. Penawar kepada penyakit bisa-bisa tulang.
  3. Penawar bisa-bisa badan.
  4. Penawar bisa batu merian.
  5. Boleh digunakan untuk mengubati sakit yang tidak diketahui puncanya.

Cara berubat:

1. Letak tangan ditempat sakit, tarik nafas dan tahan, baca Bismillah Lima 7X ditempat sakit dan tiup ditempat sakit dan di air.

Kaifiat Khusus:

  1. Wiridkan sebanyak 6666X selama 3hari.
  2. Setelah khatam amalkan 3X pagi 3X malam. Insya Allah segala kelebihan Bismillah Lima akan terhimpun dalam tubuh pengamal.

Sumber:
1. Dr. Haron Din & Dr. Amran Kasimin. Sebahagian Daripada Rawatan Pesakit Menurut Al-Quran & As-Sunnah. Kuala Lumpur: Percetakan Watan Sdn. Bhd., 1998.
2. Orang Perseorangan.

¤ Sebahagian amalan perlu berguru sebagai rujukan jikalau berlaku kontradiksi dalam tempoh beramal.

Rujukan AntalHaq

Saturday 15 January 2011

Isu Wahhabi: Jangan Jadi Seperti 'Empat Orang Buta dengan Seekor Gajah".


Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh; Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam; Selawat dan Salam ke atas Rasulullah SAW, Rahmat ke seluruh alam; Juga kepada ahli keluarga baginda dan para sahabat r.a. yang telah bertebaran di merata alam;

1 Sudah agak lama penulis tidak dapat meluangkan masa untuk menulis di ruangan ini. Alhamdulillah, pengajaran bagi semester ini telah pun tamat dan para pelajar penulis pada waktu ini sibuk mengulangkaji bagi peperiksaan akhir. Pada semester yang lepas, penulis terpaksa memberi fokus kepada “subjek-subjek baru” di peringkat pasca siswazah. Semoga Blog al-Ashairah dapat terus berkongsi manfaat dalam memahami fitnah yang sangat gelap di akhir zaman ini. Fitnah yang memakai pakaian agama, menggunakan slogan agama yang memukau, namun pada hakikatnya ia adalah racun yang sangat berbisa dan sukar untuk diubati.

2 Dalam banyak pengajaran yang penulis kelolakan, penulis sentiasa menyatakan bahawa “Bid’ah” itu seumpama RACUN dan “Maksiat” itu umpama NAJIS. NAJIS adalah sesuatu yang buruk dari segi luaran dan dalaman. Orang ramai mudah mengelaknya. RACUN pula pada kebiasaannya mempunyai rupa zahir yang elok dan seringkali dihidangkan dengan makanan bagi membunuh mangsanya. Mangsa mungkin tidak sedar dia sedang memakan racun tersebut. Hanya golongan ulama’ lah yang mampu mengenalpasti RACUN “Bid’ah” tersebut.

3 Pada waktu ini, umat Islam Malaysia dilanda dengan Isu Wahhabi. Ia bukanlah isu yang baru, ia adalah bid’ah yang dijenamakan semula dengan pakaian dan gaya persembahan yang baru.

4 Di dalam sejarah umat Islam, bid’ah-bid’ah yang timbul pada akhirnya dapat dipadamkan kerana bid’ah-bid’ah tersebut tumbuh di kalangan para ulama’ yang muktabar. Para ulama’ muktabar terdahulu telah menjalankan kewajipan dengan begitu baik [Semoga Allah merahmati mereka] dalam menguburkan bid’ah-bid’ah tersebut seumpama bangkai yang tertutup rapat.

5 Namun begitu, di akhir-akhir zaman ini, pada waktu para ulama’ muktabar begitu sedikit dan sukar dikenali, kejahilan agama tersebar luas, keilmuan agama hanya dinilai berdasarkan sijil akademik semata-mata [hakikatnya, ini adalah tanda akhir zaman], maka bangkai-bangkai bid’ah yang digali semula oleh sesetengah manusia dibentangkan sebagai ilmu di tengah-tengah masyarakat. Masyarakat yang kebingungan menjadi keliru, lantas mengambil jalan mudah dalam mempelajari agama ini dengan mengambil apa yang ada di hadapan mata, di TV, Internet, Suratkhabar, dll. Sedangkan disiplin ilmu Islam yang sepatutnya berasaskan “Talaqqi” dan “Suhbah” diabaikan.

6 Penulis ingin berpesan kepada umat Islam di luar sana, khasnya para Bloggers, agar tidak mudah-mudah mengeluarkan kenyataan mengenai Wahhabi jika anda tidak tahu. Ini adalah kerana “saham bid’ah” juga mungkin anda perolehi tanpa anda sedari. Penulis telah melihat banyak penulis dan pelayar internet yang meletakkan komen-komen di website dan blog bagi mempertahankan Wahhabi. Tanpa mereka sedari, mereka sebenarnya mempertahankan bid’ah yang sangat dikeji oleh para ulama’. Imam al-Shafie r.a. pernah berkata: “Aku lebih suka untuk engkau bertemu dengan Allah dengan segala maksiat di atas muka bumi ini kecuali syirik, daripada engkau bertemu dengan Allah nanti dengan sedikit daripada ahwa’ (mengikut hawa nafsu dalam agama, iaitu bid’ah).” Elok juga kalau penulis mengarang berkenaan “BAHANA BID’AH” di masa akan datang.

7 Ramai juga Bloggers yang mencipta teori berdasarkan pandangan politik mereka yang sangat sempit. Rasa sedih melanda penulis apabila melihat orang awam mula bercakap-cakap isu yang sangat serius di dalam agama tanpa ilmu yang jelas. Janganlah sampai perkataan kita ini membawa malang yang besar di akhirat nanti. Saidatina Aishah r.a. pernah berkata: “Barangsiapa yang memuji ahli bid’ah, maka dia telah menolong memusnahkan agama Islam.” Lihatlah betapa buruknya bid’ah di mata para sahabat r.a. AGAMA KAMU, AGAMA KAMU….peliharalah.

8 Ramai juga ahli agama yang mahu mengulas berkenaan isu Wahhabi, tetapi tak ubah seperti kisah “Empat Orang Buta dengan Gajah”. Melihat Wahhabi hanya daripada satu perspektif dan tidak menyeluruh. Maka, ada yang kata Wahhabi macam “tali” kerana memegang belalainya, ada yang kata Wahhabi macam “dinding” kerana memegang badannya, ada yang kata Wahhabi macam “tiang” kerana memegang kakinya, ada yang kata Wahabi macam “daun” kerana memegang telinganya. Ada juga yang kata Wahhabi ini isu “tingkap” sahaja, ada Wahhabi yang kata tak kenal apa itu Wahhabi dan bermacam-macam lagi ulasan yang dibuat tidak berlandaskan pandangan MAJORITI ULAMA’ MUKTABAR, tetapi hanya berdasarkan pandangan peribadi.

9 Berdasarkan pengalaman dan pemerhatian penulis berdasarkan kaedah al-istiqra’, Wahhabi boleh dilihat dari lima (5) perspektif, iaitu fiqh, aqidah, tasawwuf & tarikat, sejarah dan keselamatan negara.

10 Mereka yang melihat Wahhabi dari perspektif fiqh (e.g. qunut, air musta’mal, kaifiyyat tayammum, dll) sering menyatakan bahawa Wahhabi isu furu’ (cabang), tak perlu diperbesarkan, isu remeh temeh, dsb. Mereka terlupa bahawa Wahhabi juga banyak menolak hukum-hukum fiqh yang telah menjadi ijma’ (e.g. wajib qadha’ solat yang sengaja ditinggalkan, talak tiga dalam satu majlis jatuh tiga, hukum mengikut mazhab muktabar, dll), mereka juga terlupa bahawa Wahhabi banyak MENGHARAMKAN YANG HALAL di dalam ibadat, bahkan Wahhabi banyak mengkafirkan orang lain dalam isu furu’ dan sehingga mencaci hukum ahkam dan mazhab yang disusun oleh para ulama’ dan awliya, dll. Mereka yang melihat Wahhabi sebagai isu furu’ fiqh biasanya sering berkata: “Tak perlulah kita kecoh-kecoh, ini isu furu’ jer, tak usah gaduh….”. Sebenarnya orang seperti ini tidak mengenal Wahhabi sepenuhnya.

11 Ada juga yang melihat Wahhabi dari perspektif sejarah semata-mata. Mereka mengakui bahawa Wahhabi ada kaitan dengan kerajaan British dalam menjatuhkan kerajaan Turki Uthmaniyyah. Namun begitu, mereka berkata: “Ini isu lama. Tak guna bincang pada hari ini. Benda dah berlalu.” Orang seperti ini juga memandang isu Wahhabi dengan pandangan sebelah mata. Hakikatnya mereka tidak dapat mengenal perkembangan Wahhabi dan fahamannya. Mereka tidak sedar Wahhabi telah memusnahkan begitu banyak kesan sejarah Islam di semenanjung Arab.

12 Penulis mula mengenali Wahhabi dari perspektif Aqidah, berkaitan dengan sifat-sifat Allah dan ayat-ayat mutashabihat. Mereka yang melihat Wahhabi dari perspektif aqidah (e.g. sifat-sifat Allah, ayat-ayat mutashabihat, af’al al-ibad, kewajipan menghormati Rasulullah SAW, kaedah takfir, menolak ijma’, mempertikaikan karamah dan konsep barakah, dll) biasanya kurang bertolak ansur dengan isu Wahhabi. Bahkan, ramai para ulama’ yang menentang Wahhabi memberi penekanan kepada aspek ini. Ini sebenarnya adalah “titik-titik” pertelingkahan dan perbezaan yang besar di antara Wahhabi dan Ahli Sunnah wal Jama’ah. Namun begitu, ramai juga para ilmuan agama yang tidak dapat memahami “titik-titik” ini.

13 Keseriusan isu Wahhabi ini juga dapat dilihat daripada perspektif Tasawwuf & Tarikat. Golongan Wahhabi sangat membenci golongan Sufi. Bahkan mereka begitu benci dengan istilah Tasawwuf. Golongan Wahhabi sering mengkafirkan, bahkan ada yang membunuh golongan ahli Sufi dan Tarikat yang muktabar. Banyak amalan-amalan Tasawwuf yang ditentang dan dikafirkan oleh golongan Wahhabi seperti zikir berjemaah, zikir ism al-dhat – Allah, Allah, penggunaan tasbih, tahlil, hadiah pahala dan banyak isu-isu lain. Golongan Wahhabi terlupa sebenarnya mereka memusuhi ramai para Wali Allah yang besar-besar apabila mereka memusuhi ulama’ Tasawwuf dan Tarikat. Mereka yang menilai Wahhabi daripada isu Tasawwuf dan Tarikat dapat memahami keseriusan isu Wahhabi ini.

14 Ada juga yang mula mengenali isu Wahhabi daripada perspektif keselamatan negara. Pihak berkuasa kerajaan pada kebiasaannya mula mengenal fahaman Wahhabi hasil daripada kajian mereka ke atas golongan berfahaman ekstrim yang ditahan. Hampir kesemua yang ditahan mempunyai latar belakang Wahhabi yang kuat. Mereka menyanjung tokoh-tokoh Wahhabi dan membaca buku-buku mereka serta mudah mengkafirkan umat Islam yang lain dan menghalalkan darah mereka kerana berpegang dengan kaedah takfir fahaman Wahhabi. Isu ini pernah diperkatakan di parlimen Indonesia. Oleh sebab itu, ramai pegawai di bahagian keselamatan negara yang memahami keseriusan isu ini.

15 Oleh itu wahai umat Islam, lihatlah isu Wahhabi ini daripada kelima-lima perspektif ini, pasti anda akan dapat memahami keseriusan para ulama’ menilai fahaman dan gerakan Wahhabi ini. Dan janganlah menjadi seperti “Empat Orang Buta dan Seekor Gajah”.

Ya Allah! Peliharalah kekuatan Ahli Sunnah wal Jama’ah di dalam umat ini, jauhilah mereka daripada fitnah yang melanda agama mereka, bantulah umat ini menolak dan memerangi golongan ahli bid’ah dan musuh-musuh mereka.

16 Marilah kita bersama-sama bersolat hajat, membaca Yasin, membaca Hizb al-Bahr, solat sunat Tasbih, Hajat & Taubat, atau/dan lain-lain, dan berdoa semoga memelihara pegangan Ahli Sunnah wal Jama’ah di Malaysia ini khususnya, dan seluruh dunia amnya. Amin, Ya Rabbal Alamin.

Thursday 13 January 2011

Ratib Haddad

Saya mula mengenal Ratib Haddad pada awal tahun 2005... saya ingat tarikh ini kerna saya sempat mencantitnya di kitab Ratib... saya tak lah mengamalkan dengan istiqmah... itu lah kekurangannya... istiqamah...

dahulu saya pernah contact Syed Ahmad Semait di Singapore..iaitu salah seorang pengamal dan pengarang buku Syarah Ratid Haddad..tujuannya adalah untuk minta diijazahkan ratib itu... beliau hanya cakap itu ijazah untuk umum...

Alhmadulillah..baru semalam... secara tidak senghaja berjumpa pengamal Ratid ini yang telah dijazahkan beberapa tahun yang lalu dari seorang Syeikh... hmm... dia berjanji akan membawa saya berjumpa dan dijazah dari Syeikh itu nanti bila beliau datang ke Brunei nanti..

kenapa susah mencari pengamal Ratib Haddad di Brunei?... kerna hampir semua masjid dan ustaz adalah pengamal Ratid Al-Attas... kirakan Haddad itu dagang di sisi... namun hati saya dan jatuh cinta dengan Haddad... bukanya fanatic... tapi bila dah serasi dgn sesuatu makan payahlah untuk memisahkannya...

Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang...di pagi Jumaat yang mulia dan berkah ini...bergemalah zikir-zikir dari Ratib Haddad di rumah saya...segala puji bagi Allah yang maha Agung...telah membangkitkan semangat Ratib Haddad di dada saya...semoga istiqamah jua..amin..

Sunday 2 January 2011

Bismillah Tujuh (II)

Ada orang panggil ayat ini Bismillah Enam tapi Saya lebih suka memanggilnya Bismillah Tujuh... Bismillah Hirahman Nirahim itu menjadikan ia 7 Bismillah... Dahulu pernah saya cuba amalkan ayat ini berserta Bismillah Lima... sayangnya kedua-duanya sudah tidak lagi saya amalkan... entah kenapa tiba-tiba Ilham datang... untuk menjadikan kedua-dua ayat ini diamalkan semula...

Bismillah Lima dah saya mulakan amalkan...ayat ini bagaikan isi dan kulit... ia melekat diingatkan walau dah lama tak diamalkan... namun sebaliknya Bismillah Tujuh tidak begitu... ingat-ingat lupa... perlu dilancarkan semula... saya pernah dijazahkan dari 2 org guru akan bismillah 7 ....

Kenapa Bismillah Tujuh?... sewaktu hendak mengamalkan Kaf 40... setelah mendapat ijazah dari seorang senior juga telah memberikan saya amalan Bismillah Lima... walau hati dah tekat untuk megamalkan Kaf 40...tiba-tiba saya diingatkan akan Bismillah Tujuh... jadi saya buat research atau kajian akan kedua-dua ayat ini..

Kaf 40 vs Bismillah Tujuh...

Perbandingan secara ringkas..
1. Bismillah Tujuh mempunyai khasiat yang tidak kalah hebatnya dgn Kaf 40
2. Tak perlu ragu-ragu untuk mengamalkan bismillah 7 ....
3. Kedua-duanya juga dipanggil ayat perang...penawar bisa...santau..santet..

Jadi kesimpulanya hati saya dah bulat dan nekat untuk menjazamkan Bismillah 7 .... 100 kali selama 7 hari...

Saturday 1 January 2011

Bismillah Tujuh atau Enam



بِسْمِ اللهِ السَّمِيْعِ البَصِيْرِ الَّذِي لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ،بِسْمِ اللهِ الْخَلاَّقِ العَلِيْمِ الذي ليس كمثله شيء وهو الْفَتاَّحُ الْعَلِيْمُ، بِسْمِ اللهِ الذي ليس كمثله شيء وهو الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ، بِسْمِ اللهِ الذي ليس كمثله شيء وهو الْعَلِيْمُ الْقَدِيْرُ / الحليم القدير، بِسْمِ اللهِ الْعَزِيْزِ الْكَرِيْمِ الذي ليس كمثله شيء وهو الْعَزِيْزُ الْكَرِيْمُ، بِسْمِ اللهِ الْغَفُوْرِ الرَّحِيْمِ الذي ليس كمثله وهو الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ، فَاللَّهُ خَيْرٌ حَافِظًا وَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ (٦٤) سورة يوسف

Ertinya: Dengan Nama Allah Yang Maha Mendengar Lagi Maha Melihat Tiada Yang Seumpama Dengannya Dan Maha Mengetahui Pada Setiap Sesuatu, Dengan Nama Allah Yang Berkuasa Menjadikan Lagi Maha Mengetahui Tiada Yang Seumpama Dengannya Yang Maha Pembuka Lagi Amat Mengetahui, Dengan Nama Allah Yang Tiada Seumpama Dengannya Yang Maha Mengetahui Lagi Mengetahui Perkara Yang Tersembunyi, Dengan Nama Allah Yang Tiada Seumpama Dengannya Yang Maha Mengetahui Lagi Berkuasa, Dengan Nama Allah Yang Gagah Perkasa Lagi Pemurah Tiada Yang Seumpama Dengannya Yang Maha Gagah Perkasa Lagi Maha Pemurah, Dengan Nama Allah Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang Tiada Yang Seumpama Dengannya Yang Maha Pengampun Lagi Maha Penyayang, Allah jualah sebaik-baik penjaga dan Dialah Maha Penyayang Diantara Para Penyayang.

Doa ini juga disebut dengan namaBismillah Tujuh apabila dimulai dengan بسم الله الرحمن الرحيم pada rangkap pertama. Antara khasiatnya:

  1. Mengubati segala penyakit terkena bisa termasuk bisa kerana sengat binatang seperti ikan, lebah, ular dan lain-lain.
  2. Mengubati segala jenis racun yang diperbuat dari bahan-bahan yang mendatangkan bisa seperti racun ulat bulu mati beragan, racun hempedu katak bisa, racun miang rebung, racun kaca bal lampu.
  3. Segala jenis santau.
  4. Menjadi selusuh kepada perempuan beranak.
  5. Mengkabulkan segala cita-cita dan hajat.
  6. Terpelihara daripada segala merbahaya seteru dan musuh.
  7. Dibaca untuk menang berperang.
  8. Untuk menghalau jin dan syaitan.
  9. Memelihara tanaman daripada binatang.
  10. Mengubat orang gila.

Cara Berubat

  1. Letakkan tangan ditempat sakit, tahan nafas dan baca al-Fatihah dan Bismillah Enam.
  2. Tiup ditempat sakit dan urut sedikit.
  3. Baca juga di air untuk disapukan ditempat sakit dan buat minum.
  4. Angin akan keluar dari badan pesakit dan diikuti muntah insya Allah.

Panah Makrifat Untuk Menundukkan Musuh

  1. Untuk menghadapi orang terutama sekali orang berpangkat atau garang.
  2. Duduk dirumah dahulu sebelum melangkah keluar.
  3. Hadirkan wajah orang yang akan dijumpai dihadapan kita.
  4. Baca Bismillah Enam (3X) dan hembuskan kepada wajah orang yang kita hadirkan tadi.
  5. Kemudian barulah melangkah keluar rumah.

Kaifiat khusus:

  1. Ada cara-cara tertentu untuk mengambil amalan Bismillah Enam secara khusus.
  2. Paling kurang bagi yang tidak berijazah amalkan 3X pagi 3X malam, moga-moga Allah memberi kelebihan Bismillah Enam kepada kita.
Sumber Antalhaq